Download lagu Endang Wijayanti - Senyum Membawa Luka dengan kualitas tinggi. Lagu ini masuk dalam album Funky House Dangdut, Vol. 5. Kamu juga bisa download Album ini secara full dengan gampang. Album ini dirilis pada tahun 2006. Jangan lupa kamu cek juga lagu lainnya dari Endang Wijayanti
Artis | Endang Wijayanti |
Judul | Senyum Membawa Luka |
Album | Funky House Dangdut, Vol. 5 |
Rilis | 2006 |
Anggur Merah...
Yang s'lalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa...
Dahsyatnya...
Bila dibandingkan.. dengan senyumanmu..
Membuat Aku... Jatuh Bangun...
Anggur Merah...
Yang s'lalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa...
Dahsyatnya...
Bila dibandingkan.. dengan senyumanmu..
Membuat Aku... Lesu Darah...
Untuk apa.. kau berikan.. aku...
Benang yang kusut...
Sementara diriku.. harus membuat kain..
Kain yang halus...
Untuk apa.. kau hidangkan.. aku...
Cinta yang kalut...
Sementara tanganmu...
Telah engkau berikan... pada yang lain..
Sungguh teganya dirimu.. teganya...
Teganya.. teganya.. teganya...
Teganya.. teganya.. teganya...
Oh... Pada Diriku...
Aku masih belum mau...
Mati karena cintamu...
Lalu menderita...
Walaupun tali cinta...
Masih mengikat ngikat di leherku...
Lebih baik ku kecewa...
Daripada ku merana...
Hingga terluka...
Kar'na pengobat rindu...
Sungguh sangat mahal mahal harganya...
Laksana.. menabur uang tapi...
Hati ini.. sakit sendiri..
Laksana.. ketiban bulan tapi...
Bumi ini.. hancur sendiri...
Aku masih belum mau...
Mati karena cintamu...
Lalu menderita...
Walaupun tali cinta..
Masih mengikat ngikat di leherku...
Lebih baik ku kecewa...
Daripada ku merana...
Hingga terluka...
Kar'na pengobat rindu...
Sungguh sangat mahal mahal harganya...
Laksana.. menabur uang tapi...
Hati ini.. sakit sendiri..
Laksana.. ketiban bulan tapi...
Bumi ini.. hancur sendiri...
Anggur Merah...
Yang s'lalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa...
Dahsyatnya...
Bila dibandingkan.. dengan senyumanmu..
Membuat Aku... Lesu Darah...
Untuk apa.. kau berikan.. aku...
Benang yang kusut...
Sementara diriku.. harus membuat kain..
Kain yang halus...
Untuk apa.. kau hidangkan.. aku...
Cinta yang kalut...
Sementara tanganmu...
Telah engkau berikan... pada yang lain..
Sungguh teganya dirimu.. teganya..
Teganya.. teganya.. teganya..
Teganya.. teganya.. teganya..
Oh... Pada Diriku...